3 Keunikan Manusia Sebagai Makhluk Mulia Dalam Dunia Islam

May 20, 2010

Kita manusia, adalah makhluk yang unik. Pernahkah kita merenungi mengapa kita unik? Apa sajakah 3 keunikan manusia sebagai makhluk mulia cipta'an Allah dalam dunia Islam sehingga membuatnya berbeda dari makhluk Allah yang lain?

Keunikan Pertama, manusia adalah makhluk Allah yang dimuliakan (mukaram). Allah SWT berfirman: ‘Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam. Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rizki dari yang baik-baik, dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan’ (QS Al-Isra: 70)

Salah satu hal yang mengindikasikan dimuliakannya manusia adalah peniupan ruh pada diri manusia. Allah SWT berfirman, ‘Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ‘ke dalamnya ruh-Nya dan dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (QS As-Sajdah: 9)

Dalam sebuah hadist shahih riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan bagaimana ruh ditiupkan pada setiap janin manusia. “Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan ciptaannya dalam rahim ibunya, selama empat puluh hari berupa nutfah, lalu menjadi segumpal darah selama itu pula, lalu menjadi segumpal daging selama itu pula, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan mencatat empat hal yang telah ditentukan, yaitu: rezeki, ajal, amal dan bahagia atau sengsaranya.”

Alam ruh adalah kehidupan pertama yang dilalui oleh setiap manusia. Kemudian pada hari ke 120 dari pertumbuhan sebuah janin, sebagaimana disebutkan dalam hadist diatas, ruh ditiupkan pada jasad manusia. Inilah alam rahim sampai dengan jabang bayi keluar dari rahim ibunya. Begitu terlahir, manusia memasuki alam baru yang disebut alam dunia. Kemudian manusia akan dimatikan, jasadnya hancur dan ruhnya berpindah kealam barzah. Pada hari kebangkitan, ruh setiap manusia akan dikembalikan kedalam jasadnya masing-masing, untuk kemudian menghadapi pengadilan Alah dan menerima pembalasan yang sempurna atas semua yang telah ia lakukan selama hidup di dunia.

Indikasi lain dimuliakannya manusia adalah diberikannya manusia oleh Allah berbagai potensi seperti akal pikiran, kelebihan berbahasa dan keindahan fisik. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS At-Tiin: 4)

Disamping itu, manusia juga dimuliakan dengan ditundukkannya alam semesta untuk manusia. Allah SWT berfirman, ‘Apakah kamu tidak melihat bahwasannya Allah menundukan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya, dan dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allha benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.” (QS Al-Hajj: 65)

Dengan demikian Allah menciptakan gunung-gunung, lautan, sungai, binatang-binatang, tumbuh-tumbuhan dan sebagainya hanyalah untuk kepentingan manusia. Karena Allah telah menundukkan semua itu untuk manusia maka manusia pun dengan akal pikirannya bisa mengelola dan memanfaatkan Semua itu untuk kelangsungan dan kesejahteraan hidupnya. Allah benar-benar Maha Pengasih dan Maha Pemurah kepada manusia. Lalu apakah manusia tidak akan mensyukurinya?

Keunikan Kedua, manusia adalah makhluk Allah yang mendapat tanggung jawab besar (mukallaf). Dahulu Allah telah menawarkan amanah kepada langit dan gunung-gunung, tetapi semuanya menolak dan hanya manusia yang menerimanya. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikulah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (QS Al-Ahzab: 72)

Hanya saja tidak semua manusia bisa menunaikan amanahnya dengan baik. Sebagian manusia justru sebaliknya berlaku khianat. Adapun amanah manusia pada dasarnya ada dua. Amanah pertama adalah beribadah kepada Allah, sebagaimana friman-Nya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS Adz-Dzariyat: 56) Sedangkan amanah manusia yang kedua adalah menjadi khalifah di atas muka bumi sebagaimana yang Allah jelaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 30: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi (yaitu manusia).’

Keunikan ketiga, manusia adalah makhluk Allah yang diberi pilihan (mukhayyar). Allah memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk beriman, taat dan besyukur atau sebaliknya kufur, ingkar dan tidak bersyukur. Hanya saja dengan kebebasan memilih ini manusia harus siap menanggung konsekuensinya, yaitu adanya balasan atas pilihannya. Jika ia memilih untuk berbuat baik maka ia pun akan mendapat pahala, balasan kebaikan dan surga. Sebaliknya, jika ia memilih untuk berbuat buruk maka ia pun akan mendapat dosa, balasan keburukan dan neraka.

Disamping beberapa keunikan di atas, kita juga harus menyadari bahwa hakikat manusia diciptakan, dihidupkan dan dimatikan adalah untuk diuji selama di dunia ini. Manusia akan diuji siapakah yang paling baik amal perbuatannya. Allah SWT berfirman: “Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan dan dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS Al-Mulk: 1 – 2) Dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (QS Al-Kahfi: 7)

Manusia juga akan diuji atas apa saja yang telah Allah anugerahkan kepadanya. Allah memberikan anugerah yang berbeda-beda kepada setiap orang untuk menguji apakah seseorang bisa menggunakan setiap anugerah yang Dia berikan secara benar sesuai dengan yang Dia kehendaki ataukah tidak. Allah SWT berfirman, “Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. (QS Al-Maidah: 48) Dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman, “Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-An’am: 165)

Wallahu a’lam bish shawab
By Abdur Rosyid

Read more...

Waspada Terhadap Kanker Mesothelioma - Resiko Bahaya Atap Rumah dari Bahan Asbes!

May 15, 2010

Mesothelioma adalah bentuk kanker langka yang ganas. Sel-selnya ditemukan dalam mesothelium, kantung pelindung yang menutupi sebagian besar organ tubuh. Sebagian besar orang yang terserang mesothelioma adalah orang-orang yang bekerja atau pada aktifitasnya sering terkena paparan asbes di mana mereka tanpa sadar menghirup partikel asbes.

1. Apa Mesothelium itu?

Mesothelium adalah membrane yang menutupi dan melindungi sebagian besar organ tubuh. Terdiri dari dua lapisan sel: satu lapisan yang mengelilingi organ dan bentuk lainnya berupa kantung di sekitarnya. Mesothelium menghasilkan cairan pelumas yang dikeluarkan di antara lapisan ini, yang memungkinkan menggerakan organ (seperti jantung berdetak dan paru-paru mengembang) agar meluncur dengan mudah terhadap struktur yang berdekatan.

Mesothelium memiliki nama yang berbeda, tergantung pada lokasi di tubuh. Peritoneum adalah jaringan mesothelial yang mencakup sebagian besar organ dalam rongga perut. Pleura adalah membrane yang mengelilingi paru-paru dan garis dinding rongga dada. Perikardium mencakup dan melindungi jantung.  Jaringan Mesothelial di sekitar organ reproduksi internal pria disebut tunika vaginalis testis. Sedangkan Tunika Serosa Uteri meliputi organ reproduksi internal perempuan.



2. Apa itu Mesothelioma?


Mesothelioma (kanker mesotelium) adalah sebuah penyakit di mana sel-sel dari mesothelium menjadi abnormal dan membelah tanpa kontrol atau perintah. Kanker ini dapat menyerang dan merusak jaringan dan organ di dekatnya. Sel-sel kanker juga dapat bermetastasis (menyebar) dari inang asli mereka ke bagian tubuh yang lain. Kebanyakan kasus mesothelioma dimulai pada pleura atau peritoneum.

3. Seberapa Sering Kanker Mesothelioma?

Meskipun tingkat kejadian meningkat dalam 20 tahun terakhir, mesothelioma masih merupakan kanker yang relatif langka. Sekitar 2.000 kasus baru mesothelioma didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahunnya. Mesothelioma lebih banyak menyerang pada pria dibandingkan pada wanita. Namun Kanker Mesothelioma ini dapat muncul baik pria maupun wanita pada usia berapa pun.

4. Faktor Apa Yang Meningkatkan Resiko Terkena Kanker Mesothelioma?

Seseorang yang bekerja atau pada aktifitasnnya sering terkena paparan asbes merupakan faktor risiko utama pencetus mesothelioma. Dalam sebuah riset menyebutkan, seseorang yang mempunyai riwayat terkena paparan asbes di tempat kerja dilaporkan sekitar 70 s/d 80 persen dari seluruh kasus. Tetapi, ada juga kasus mesothelioma pada beberapa individu yang dilaporkan bukan karena terpapar asbes langsung.

Asbes adalah nama sejenis mineral alami yang memiliki massa yang kuat, serat yang fleksibel yang dapat dipisahkan menjadi benang dan kain tipis. Asbes telah banyak digunakan dalam produk industri, termasuk semen, pelapis rem, atap rumah atau gedung sekolah, produk lantai, tekstil, dan isolasi. Jika partikel kecil asbes mengambang di udara, (terutama selama proses produksi produk), yang mungkin terhirup atau tertelan, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Selain mesothelioma, tingginya eksposur asbes dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, asbestosis (suatu penyakit, bukan kanker paru-paru kronis), dan kanker lainnya, seperti tenggorokan dan ginjal.

Merokok tampaknya tidak meningkatkan risiko mesothelioma. Namun demikian, kombinasi dari merokok dan paparan asbes secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker dari saluran udara di paru-paru. Apa saja gejala mesothelioma? Silahkan Anda baca pada article berikutnya 'Waspada Terhadap Kanker Mesothelioma - Mendeteksi Gejala-Gejala Mesothelioma Sejak Dini.'

Read more...

SBI SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL - ANTARA MIMPI DAN REALITAS YANG TERJADI DI MASYARAKAT.

May 11, 2010

Setiap orang tua siswa pasti berharap untuk dapat menyekolahkan anaknya di sekolah yang terbaik. Kriteria sekolah yang baik menurut orang tua adalah sekolah mengedepankan mutu pendidikan yang didukung infrastruktur sekolah yang lengkap. Bangunan sekolah yang megah, fasilitas pendukung super lengkap, guru-guru yang "dimpor" dari luar negeri, serta bahasa Inggris sebagai pengantar, bahkan juga bahasa asing lainnya, merupakan salah satu ciri sekolah internasional yang kini menjadi pilihan sekolah masa kini. Menyekolahkan anak di sekolah berkurikulum internasional makin banyak dipilih para orangtua. Seberapa besar peran sekolah dan orang tua dalam menyikapi Sekolah Bertaraf Internnasional atau biasa di sebut SBI?
Seperti dikutip dari sebuah media di Jakarta, seorang Psikolog Jacinta F. Rini, Msi mengatakan bahwa sekolah internasional mempersiapkan anak didiknya untuk memiliki kepribadian dan wawasan yang "internasional" setara dengan anak-anak di belahan dunia lain, termasuk juga nilai dan etikanya. "Jadi bukan hanya pintar dan cerdas, apalagi kalau hanya pintar menghapal," ujarnya.
Memasuki tahun ajaran baru 2010, semua para orang tua di Indonesia sibuk mencari sekolah yang terbaik buat anak-anaknya dan juga sekolah yang ‘Pas’ dengan ukuran kantong mereka. Hal seperti ini (bisa dibilang kepanikan dari orang tua) sudah jamak kita lihat dari tahun ke tahun di masyarakat. Seperti sebuah bom waktu yang siap meledak ketika memasuki tahun ajaran baru. Karena, seperti yang kita ketahui bahwa hampir 50 persen dari penduduk Indonesia menurut data BPS –Badan Pusat Statistik- tahun 2010, ‘Lima puluh persen dari masyarakat Indonesia berada di garis kemiskinan. Dan 0.7 persen adalah mereka hidup di pedesaaan yang kuarang mampu. Jadi, apa yang bisa kita harapkan dari sebuah mimpi indah SBI ini!
"keunggulan" tersebut kini banyak dicari para orangtua yang ingin anak-anaknya mendapat pendidikan terbaik. Salah satunya adalah Paramita (39), yang memasukkan putra sulungnya, Edwin (7) di Jakarta Singapore School. Meski harus mengeluarkan biaya cukup mahal, sekitar 4000 dollar Singapura per dua semester, namun Paramita mengaku sangat puas dengan kemajuan yang dicapai oleh Edwin.

"Biaya yang saya keluarkan sepadan dengan hasilnya. Bila berkomunikasi Edwin kini otomatis berbahasa Inggris, ia juga mengerti bahasa mandarin yang memang diajarkan di sekolahnya," ucap Paramita, yang memang berencana agar Edwin melanjutkan SMP nya di Singapura.

Read more...

Lingkar Tujuh's says

Sekeping hati yang ingin kubagi dengan informasi tentang Kesehatan, Agama dan Isu yang hangat dibicarakan masyarakat. Terimakasih telah singgah ke blog ini 'Lingkar Tujuh' Saran dan komentar Anda sangat berarti di hatiku

Lihat Komentar Anda

  © Template Powered by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP